Minggu, 08 Mei 2016

Pentingnya Memelihara Bumi dan Sumber Daya Alam

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pentingnya Memelihara Bumi dan Sumber Daya Alam
Bumi adalah satu-satunya planet yang bisa dijadikan tepat tinggal. Hanya bumi yang memiliki kebutuhan dasar untuk hidup. Air untuk diminum, oksigen untuk bernafdas, makanan untuk dimakan semua itu ada di bumi. Di bumi, ada banyak sekali sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih makmur dan sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya
Dalam Wikipedia, sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sedangkan menurut Abdullah (Narasaki: 2015)Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Dari pengertian-pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam merupakan semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia untuk memenuhi hidupnya. Kekayaan ini terdapat dalam litosfer, hidrosfer serta atmosfer. Sebagai contoh, air, udara dan tanah serta bahan-bahan tambang merupakan sumber daya alam, demikian juga dengan hutan beserta segala jenis hewan dan tumbuhan di dalamnya. Keberadaan sumber daya alam yang ada di lingkungan kita ini terutama terjadi secara alami. Hanya sebagian kecil saja yang merupakan hasil usaha atau budi daya manusia.
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
Berdasarkan Sifatnya, Sumber daya alam dapat dibagi tiga yaitu sebagai berikut:


1.      Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
2.      Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya: minyak tanah, gas bumi, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
3.      Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut.
Berdasarkan Potensinya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
1.      Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
2.      Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut  laut, kincir angin, dan lain-lain.
3.      Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa
Dan menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua yaitu sebagai berikut :
1.      Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
2.      Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
Berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem menyatakan bahwa sumber daya alam hayati Indonesia dan ekosistemnya yang mempunyai kedudukan serta peran penting bagi kehidupan adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu perlu dikelola dan dimanfaatkan secara lestari, selaras, serasi, dan seimbang bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia pada khususnya dan umat manusia pada umumnya, baik masa kini maupun masa depan.

B.     Jenis Sumber Daya Alam di Indonesia
Sumber daya alam tersebar di seluruh Indonesia. Pada umumnya ssi setiap daerah selalu tersedia sumber daya alam yang dapat diperbaharui tetapi ada daerah yang terbatas memiliki sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Berikut ini adalah beberapa daerah yang diantaranya memiliki sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.
Daerah penghasil sumber daya alam yang dapat diperbaharui diantaranya yaitu 
a.       Daerah penghasil beras utama yaitu terdapat di pulau Jawa
b.      Daerah penghasil jagung terdapat di pulau Jawaa, Madura, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Flores
c.       Daerah penghasil tanaman perkebunan berupa kelapa sawit terdapat di daerah Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darusalam, Riau, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Sematera Barat.
d.      Daerah peternakan sapi terdapat di Lembang (Jawa Barat) serta Malang dan Grati (Jawa Timur)
Daerah penghasil sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui diantaranya
a.       Di Jawa Barat terdapat batu bara, belerang, bijih besi, emas, perak, fosfat, mangan, tembaga, semen, dan teras.
b.      Di banten terdapat bijih besi dengan pengolahan di Cilegon.
c.       Di Jawa Tengah terdapat belerang, bijih besi, posfat, mangan, minyak bumi, pasir kuarsa, tembaga, teras, dan yodium
d.      Di Jawa TTimur terdapat yodium, semen, pasir kuarsa, minyak bumi, marmer, garam, belerang, dan aspal.
e.       Di daerah istimewa Yogyakarta terdapat mangan, granit, dan marmer.
f.       Di sumatera utara terdapat minyak bumi.
g.      Di Nangroe aceh Darussalam terdapat emas, perak, gas alam, dan minyak bumi.
h.      Di Sumatera barat terdapat granit, batu bara, dan semen.
i.        Di Sumatera Selatan terdapat minyak bumi dan gas alam.
j.        Di Bangka-Belitung terdapat timah.
k.      Di Riau terdapat bauksit, emas, perak, granit, dan timah.
l.        Di lampung terdapat pasir kuarsa dan kapur.
m.    Di jambi terdapat belerang.
n.      Di Kalimantan Barat terdapat bauksit, emas, perak, intan.
o.      Di Kalimantan timur terdapat batu bara, emas, perak, dan minyak bumi.
p.      Di Kalimantan tengah terdapat intan.
q.      Di sulawesi utara terdapat emas, perak, gips.
r.        Di sulawesi selatan terdapat tembaga, semen, nikel, mika, dan gips.
s.       Di sulawesi tengah terdapat bijih besi dan mika.
t.        Di maluku terdapat asbes, mangan, dan minyak bumi.
u.      Di papua terdapat tembaga, minyak bumi, marmer, aluminium, dan asbes
C.    Cara Pemanfaatan Sumber daya Alam
Sumber daya alam, baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak, harus dimanfaatkan secara hemat. Sumber daya alam yang dapat dikembangbiakan harus diusahakan agar tumbuh dengan baik. Hutan dijaga pertumbuhannya, dihindarkan dari penebangan liar, bahaya kebakaran dan direboisasikan jika hutan telah rusak atau gundul. Demikian pula peningkatan selalu diusahakan dalam usaha pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan. Aktivitas yang dilakukan masyarakat sangatlah bergantung pada sumber daya alam dan potensi yang terdapat di daerahnya. Secara umum, sumber daya alam dapat dibagi menjadi sumber daya alam yang ada di daratan dan sumber daya alam yang ada di perairan (Nurhad dkk: 2015).
1.      Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Daratan
a.       Sumber Daya Tanah
Tanah dimanfaatkan masyarakat sebaagai lahan pertanian. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani terutama di pedesaan. Para petani menanam berbagai jenis tanaman. Di dataran tinggi dan peginungan, petani menanam sayur-sayuran, kopi, dan karet. Mereka juga menanam buah-buahan, dan membangun perkebunan teh. Adapun tanah di dataran rendah biasanya dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan.
Para petani menanam tanaman bukan hanya untuk dikonsumsi saja tetapi juga untuk dijual. Dengan begitu petani dapat memnuhikebutuhan hidup sehari-hari. Kegiatan petani menanam tanaman kemudian menjualnya untuk memperoleh pendapatan disebut aktivitas ekonomi.
b.      Sumber Daya Hutan
Sekitar 14% wilayah daratan Indonesia berupa hutan. Sebagian besar hutan di Indonesia adalah hutan tropis. Hutan menyimpan berbagai jenis makhluk hidup seperti hewan da tumbuhan.
Hasil hutan yang paling banyak dimanfaatkan adalah kayu, rotan, damar, dan pinus. Hasil hutan berupa kayu dimanfaatkan untuk membuat berbagai produk mebel seperti meja, kursi, lemari dan tempat tidur. Hasil kerajinan masyarakat ini kemudian dijual. Kegiatan masyarakat ini kemudian dijual. Kegiatan masyarakat mengolah hasil hutan untuk kemudian menjualnya sehingga memperoleh pendapatan disebut aktivitas ekonomi. Hutan juga dapat dimanfaatkan menjadi hutan lindug bagi tanaman tertentu dan hewan-hewaan langka. Hutan lindung adalah hutan yang keadaan alamnya mempunyai pengaruh yang baik terhadap tanah, alam sekelilingnya, dan tata air sehingga perlu dipertahankan dan dilindungi. Hutan lindung umumnya dikelola oleh pemerintah.
c.       Sumber Daya Energi dan Mineral
Sumber daya alam mineral dan energi biasanya merupakan jenis bahan tambang dan galian. Indonesia memiliki banyak sumber mineral dan energi. Di anataranya minyak bumi, biji besi, gas alam cair, emas, perak, nikel, timah, dan bauksit.
Kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya mineral dan energi ini diantaranya penambangan  dan pengebiran minyak. Bahan bakar minyak yang dighasilkan disebarkan untuk memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia. Sebagian dari bahan bakar tersebut juga dijual ke luar negeri agar menghasilkan devisa bagi negara. Perusahaan penambangan dan pengeboran minyak merupakan perusahaan besar yang mempekerjakan banyak karyawan. Dengan bekerja mereka akan mendapatkan upah atau gaji yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
d.      Sumber Daya Ruang
Indonesia merupakan negara tujuan wisata karena keindahan alamnya. Objek wisata di Indonesia terdiri atas pantai, pegunungan, perbukitan, hutan, laut, dan sebagainya. Contoh tempat wisata di Indonesia adalah Pantai Kuta di Bali, Candi Borobudur di Jawa Tengah Danau Toba di Sumatera Utara, Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat , dan lain-lain.
2.        Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Perairan
a.       Sumber Daya air di Daratan
Sumber daya aair ini berasal dari sungai, danau, dan bendungan. Ketiga sumber daya air tersebut menyimpan banyak kekayaan alam. Kegiatan ekonomi masyarakat di bidang sumber daya air di daratan antara lain sebagai berikut.
1)      Air dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan atau udang. Ikan merupakan makanan yang banyak digemari di Indonesia sehingga budidaya ikan dapat menjadi usaha  yang menguntungkan. Banyak sekali ikan yang  dapat di budidayakan. Tidak hanya ikan untuk dikonsumsi saja tetapi ikan hias pun dapat dibudidayakan.
2)      Danau dan bendungan dapat dimanfaatkan sebagai tempat reksreasi. Misalnya di Flores, Nusa Tenggara Timur terdapat Danau Tiga Warna Kelimutu. Di sana ada tiga danau yang berdekatan namun dengan warna-warna yang berbeda. Ada pula bendungan Jatiluhur yang dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi seperti perkemahan, dayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air dan boating.
3)      Sungai dan danau juga digunakan untuk kepentingan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Danau yang digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik selain PLTA Jatiluhur adalah PLTA Cirata. Waduk Jatiluhur mampu membangkitkan tenaga listrik rata-rata 1000 juta kilowatt/jam setiap tahun. Sementara itu, PLTA Cirata dapat membangkitkan energy listrik rata-rata sebesar 1.426 juta kilowatt/jam pertahun. Sedangkan sungai yang telah dimanfaatkan sebagai sarana pembangkit tenaga listrik contohnya Anak Sungai Batang Bungo di Kerinci. Masyarakat di daerah ini mengalirkan air sungai menuju kincir air yang akan memutar kincir untuk menggerakan turbin pembangkit tenaga listrik. Masyarakat setempat menyebutnya dengan PLTKA  (Pembangkit Listrik Tenaga Kincir Air). PLTKA tersebut mampu menghasilkan saya listrik sebesar 5000 watt.
b.      Sumber Daya Air di Lautan
Laut merupakan sumber daya alam yang memberikan banyak manfaat bagi makhluk hidup. Dari lautan tersebut masyarakat di pesisir pantai bekerja sebagai nelayan. Ada juga yang bekerja sebagai penambak garam. Dengan menjadi nelayan dan penambak garam maka masyarakat akan memperoleh uang untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
Sumber daya air lautan juga dimanfaatkan untuk mengembangkan budidaya rumput laut. Masyarakat yang tinggal di dekat laut selain bekerja sebagai nelayan dapat bekerja sebagai petani rumput laut.
D.    Cara Melestarikan Sumber Daya Alam
Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk semakin bertambah. Jumlah penduduk yang semakin banyak itu mengakibatkan kebutuhan hidup manusia bertambah besar. Misalnya, kebutuhan makan, pakaian, perumahan, dan kendaraan. Usaha pemenuhan kebutuhan manusia menuntut perkembangan teknologi yang semakin maju. Teknologi pun menjadi maju karena manusia mengembangkan ilmu pengetahuan.
Jika tidak dikendalikan penggunaannya maka sumber daya alam akan habis nantinya. Oleh karena itu perlu ada tindakan pelestarian sumber daya alam, adapun usaha-usaha untuk melestarikan alam diantaranya sebagai berikut:
1.      Pelestarian melalui pemanfaatan keanekaragaman hayati
a.       Tebang pilih, yaitu penebangan pohon secara selektif (terpilih) bagi pohon-pohon yang memenuhi persyaratan untuk ditebang, baik dari segi umur, ketersediaan jenisnya, maupun jumlahnya.
b.      Reboisasi, yaitu penanaman kembali hutan bekas tebangan dengan tumbuhan yang masih muda.
c.       Perburuan musiman, yaitu pemanfaatan SDA pada musim tertentu, yaitu menghindari berburu pada musim kawin, masa hamil, atau masa beranak.
d.      Penganekaragaman bahan pangan, yaitu pemanfaatan SDA sebagai bahan pangan secara bervariasi dengan menghindari penggunaan bahan makanan satu jenis saja sehingga tidak menghabiskan jenis tersebut.
2.      Pelestarian keanekaragaman hayati melalui usaha perlindungan
            Perlindungan alam, dalam usaha menjaga kelestarian alam. Ada 2 cara, yaitu :
a.       pelestarian in situ, yaitu pelestarian alam di habitat aslinya. Misalnya taman wisata, taman nasional, dan hutan lindung.
b.      pelestarian ex situ, pelestarian alam bukan di habitat aslinya. Misalnya kebun koleksi, kebun botani, kebun binatang, dan kebun plasma nuftah
Macam-macam perlindungan alam yaitu :
a.       Perlindungan alam umum, yaitu secara terbimbing oleh para ahli atau diarahkan (seperti Kebun Raya Bogor dan Taman Nasional), dan secara ketat yang sesuai kehendak alam tanpa adanya campur Tangan manusia kecuali jika diperlukan.
b.      Perlindungan alam khusus, yaitu yang ditujukan kepada satu atau beberapa unsure alam tertentu. Contohnya: perlindungan botani, perlindungan zoology, perlindungan geologi, perlindungan alam antropologi, dan perlindungan ikan.
c.       Perlindungan satwa langka, yaitu yang dikenal dengan suaka marga satwa.
Cara pelestariannya diantaranya:
a.       dibuat undang-undang perburuan serta tindakan hukuman bagi pelanggar.
b.      membiarkan hewan-hewan langka yang hampir punah.
c.       memindahkan hewan langka yang hampir punah ke habitat yang lebih cocok.
3.      Pelestarian keanekaragaman hayati dengan konservasi, yaitu :
a.       Cagar alam, yaitu perlindungan terhadap tumbuhan, hewan, dan keindahan alamnya. Keadaannya dibiarkan sesuai dengan perkembangan alam.
b.      Taman Nasional, yaitu kawasan konservasi alam dengan ciri khas tertentu. Berfungsi untuk melindungi jenis hewan dan tumbuhan untuk kepentingan ilmu pengetahuan, kebudaaan dan rekreasi.
c.       Kebun Raya, yaitu kumpulan tumbuhan-tumbuhan yang berasal dari berbagai daerah yang ditanam untuk tujuan konservasi, ilmu pengetahuan, dan rekreasi
d.      Wana Wisata, yaitu kawasan hutan yyang berfungsi unt kawasan wisata
e.       Hutan Lindung, yaitu kawasan hutan yang berfungsi untuk melindungi lahan agar tidak terkena erosi dan mengetur tata guana air.
f.       Taman Laut, yaitu wilayah lautan yang mempunyai ciri berupa keindahan alam, berfungsi untuk melindungi plasma mutfah lautan






BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
      Dari pengertian-pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam merupakan semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia untuk memenuhi hidupnya. Kekayaan ini terdapat dalam litosfer, hidrosfer serta atmosfer.
      Sumber daya alam tersebar di seluruh Indonesia. Pada umumnya di setiap daerah selalu tersedia sumber daya alam yang dapat diperbaharui tetapi ada daerah yang terbatas memiliki sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam, baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak, harus dimanfaatkan secara hemat. Sumber daya alam yang dapat dikembangbiakan harus diusahakan agar tumbuh dengan baik

B.     Saran
      Sumber Daya Alam jika tidak dikendalikan penggunaannya maka sumber daya alam akan habis nantinya. Oleh karena itu perlu ada tindakan pelestarian sumber daya alam, maka dari itu, diharapkan adanya kesadaran dari berbagai pihak bahwa menjaga lingkungan sangatlah penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini.










DAFTAR PUSTAKA

Fatmawati, Fitri. 2011. Daerah di Indonesia Penghasil Sumber. (Online). Tersedia: http://v3fatmawati.blogspot.co.id/2011/04/daerah-di-indonesia-penghasil-sumber.html (28 Maret 2015)
Narasaki, Indah Tri. 2015. Teori Tentang Sumber daya Alam. (Online). Tersedia :

RPP IPS kelas V semester 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah                       : SDN TRAJAYA III
Mata Pelajaran          :  Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas / Semester        :  V / 2
Alokasi Waktu           :  2 x 35 menit

A.    Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan indonesia

B.     Kompetensi Dasar
2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan
kemerdekaan indonesia

C.    Indikator
1.    Siswa dapat menceritakan peristiwa perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
2.    Siswa dapat menyebutkan jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan  Indonesia
3.    Siswa dapat membuat 3 biografi tokoh proklamasikan kemerdakaan Indonesia
4.    Siswa dapat menunjukan sikap menghargai jasa dan peranan tokoh kemerdekaan Indonesia

D.    Tujuan Pembelajaran
1.      Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menceritakan  secara urut 3 peristiwa penting dalam  perjuangan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan jelas.
2.      Melalui kegiatan menyimak dan membaca, siswa dapat menyebutkan jasa dan peranan 3 tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan  Indonesia dengan benar.
3.      Melalui kegiatan penugasan, siswa dapat membuat 3 biografi tokoh golongan muda dan golongan tua serta peranannya dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan tepat dan benar.
4.      Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menunjukan 3 sikap  dalam menghargai jasa dan peranan tokoh kemerdekaan Indonesia secara tepat dan benar.

Karakter siswa yang diharapkan :       
Cinta Tanah Air, Patriotisme, Gemar membaca, Kreatif, Mandiri, Rasa ingin tahu, Demokratis, Semangat Kebangsaan, Berani, Berpikir Kritis, Percaya Diri, Jujur, Aktif.

E.     Materi Pokok
§  Berita kekalahan jepang
Pada 9 agustus 1945. Marsekai Terauchi (panglima jepang untuk wilayah Asia Tenggara mengundang Ir.Soekarno dan Drs. Moh.Hatta dan Dr.Radjiman Widiyoningrat ke Dalat Vietnam. Dalam pertemuan tersebut Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan pada Indonesia pada tanggal 24 agustus 1945. Pada tanggal 19 agustus 1945 presiden mengumumkan bahwa Jepang telah menyerah tanpa syarat pada sekutu.
§  Peristiwa Rengasdengklok
Pada tanggal 16 agustus 1945, sekelompok pemuda membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok dengan tujuan agar tokoh tersebut segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa pengaruh dari Jepang.
§  Detik-Detik Proklamasi
Perumusan teks proklamasi dilaksanakan di rumah Laksamana Tadeshi Maeda di jalan Imam Bonjol  No.1 Naskah proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno dan didampingi oleh Drs.Moh-Hatta pada hari jum’at tanggal 17 agustus 1945, dengan dikumandangkannya Proklamasi menandakan sejak hari itu lahirlah sebuah negara baru yaitu negara Indonesia.
§ 
Golongan Muda :
1.      Sukarni
2.      Wikana
3.      Darwis
4.      Chaerul Saleh
5.      Sutan Syahrir
Tokoh-Tokoh Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Golongan tua :
1.      Ir.Soekarno
2.      Drs.Moh.Hatta
3.      Ahmad Subardjo

F.     Sumber Belajar
·         LKS
·         Buku IPS Kelas V Semester 2. (Rusmawan dan Wahyuni  Sri. (2009). Buku Ilmu Pengertahuan Sosial Kelas V Semester 2. Depdiknas)
·         Nurhadi dan Rahmawati. (2015).  Fun Learning Social Science 5, For Grade V Elementary School. Bandung: Facil Grafindo Media Pratama.

G.    Media / Alat peraga
·         Gambar pahlawan perjuangan
·         Gambar peristiwa kemerdekaan
·         Mind Mapping
·         Tongkat
·         Recorder Tape

H.    Strategi Pembelajaran
1.      Pendekatan                 : Cooperative
2.      Startegi                        : Ekspositori
3.      Model/ metode            : Talking Stick
4.      Teknik                         : Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, permainan.

I.  Kegiatan Pembelajaran Siswa
Kegiatan awal
1.      Apersepsi/ Motivasi :
·         Menyapa anak.
·         Mengkondisikan kelas dengan cara:
a.         Berdoa
b.         Mengatur tempat duduk anak
c.         Mengabsen
d.        Menyanyikan lagu nasional
(Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945)
e.         Mengadakan apersepsi (menanyakan tentang proklamasi)
1.      Apakah kalian tahu kapan hari kemerdekaan Indonesia?
2.      Indonesia Merdeka sudah berapa tahun?
3.      Siapa saja tokoh yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia?
f.           Menyampaikan tujuan pembelajaran      
Motivasi :
-        Memberikan pujian
-        Belajar menggunakan Multi Metode

10 menit
Kegiatan Inti
A.    Eksplorasi
1.         Guru menyiapkan sebuah tongkat, sebelum pada pemberian materi siswa dibagi menjadi 5 kelompok secara heterogen
2.         Guru membagikan bahan ajar
3.         Memfasilitasi terjadinya interaksi antara sesama siswa, dengan guru dan sumber belajar lain sehingga siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.

B.     Elaborasi
1.      Guru menyampaikan materi mengenai perjuangan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari mulai berita kekalahan jepang, peristiwa rengasdengklok hingga detik-detik proklamasi dan tokoh serta peranannya dalam perjuangan memproklamasikan kemerdekaan indonesia menggunakan media mind mapping.
2.      Setelah mendapat penyampaian materi dari guru siswa secara kelompok dapat membaca dan menyimak lebih informasi dari bahan ajar yang dibagikan oleh guru dengan mandiri, aktif, percaya diri.
3.      Guru memberi stimulus pada siswa agar mau bertanya dan berpikir kritis mengenai peristiwa perjuangan proklamasi sehingga tercipta kegiatan tanya jawab yang aktif.
4.      Setelah melakukan tanya jawab, siswa diminta berdiskusi dalam kelompoknya untuk dapat menceritakan kembali peristiwa perjuangan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, dan diberi waktu 10 menit untuk dapat memahami sehingga mampu menceritakan kembali.
5.      Guru mengambil tongkat kemudian menceritakan tentang kekalahan jepang dan memberikan kepada salah satu kelompok untuk melanjutkan cerita tersebut.
6.      Perwakilan dari setiap kelompok bercerita didepan, cerita yang disampaikan tidak harus semua tapi dapat dibatasi oleh guru.
7.      Setelah selesai kemudian guru memberikan kesempatan pada kelompok pertama untuk menunjuk kelompok lain yang diberi kesempatan melanjutkan cerita, demikian seterusnya sampai semua kelompok mendapat bagian untuk menceritakan peristiwa perjuangan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia secara berurutan dengan bimbingan dan pengarahan guru.
8.      Dalam kegiatan diskusi ini diterapkan penumbuhan karakter yaitu menampilkan sikap percaya diri, berani, patriotisme, bertanggung jawab, bekerja keras, sebagai hasil dari menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
9.      Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok

C.    Konfirmasi
1.      Guru memberikan umpan balik yang positif dan penguatan serta memberi konfirmasi terhadap hasil kegiatan menceritakan kembali memberi informasi untuk dapat bereksplorasi lebih jauh serta memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif, selain itu dalam kegiatan ini guru lebih menekankan dalam penerapan agar siswa menghargai jasa pahlawan.
2.      Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
3.      Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

50 menit
Kegiatan akhir
1.    Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman materi, melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
2.    Guru memberi PR/ tugas individu : membuat biografi 3 tokoh golongan muda  dan golongan tua serta peranannya dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia
3.    Guru merencakan pemberian remedial bagi siswa yang tidak mencapai tujuan pembelajaran
4.    Guru merencanakan kegiatan selanjutnya
5.    Berdoa
6.    Menyanyikan lagu daerah (Cingcangkeling)
10 menit

Nilai Budaya dan Karketr Bangsa
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian
Penilaian
Instrumen / soal
Skor

Ø Kreatif :
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki
Ø Mandiri : Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas
Ø Rasa ingin tahu : Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinyadilihat, dan didengar
Ø Semangat kebangsaa Cara berpikir, bertindak, berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknyCinta tanah air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,ekonomi, dan politik bangsa.
Ø Gemar membaca : Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
1.    Siswa dapat menceritakan peristiwa perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia
2.    Siswa dapat menyebutkan jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan  Indonesia
3.    Siswa dapat membuat 3 biografi tokoh proklamasikan kemerdakaan Indonesia
4.    Siswa dapat menunjukan sikap menghargai jasa dan peranan tokoh kemerdekaan Indonesia

Tugas individu dan kelompok

Laporan Pilihan Ganda dan
Uraian Objektif


1.      Jelaskan pentingya memiliki sikap kepahlawanan dan patriotisme

20



20



20



20





20






PENILAIAN INDIVIDU SISWA

SOAL NOMOR
CATATAN
SKOR
1
Jika benar
Jika salah
20
0
2
Jika benar
Jika salah
20
0
3
Jika benar
Jika salah
20
0
4
Jika benar
Jika salah
20
0
5
Jika benar
Jika salah
20
0

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
KKM : 74



Mengetahui,
Kepala Sekolah SD/MI






Majalengka, 6 April 2016
Guru Kelas V